Prinsip Kerja Rupture Disc

19 Okt Prinsip Kerja Rupture Disc

Rupture Disc, atau bursting disc adalah alat pengaman yang digunakan untuk melindungi bejana, pipa dan sistem atau peralatan lainnya dari tekanan dan/atau vakum yang berlebihan. Piringan itu sendiri merupakan lembaran logam yang sengaja dilemahkan agar pecah – pada tekanan tertentu. Ini berarti bahwa jika tekanan dalam sistem meningkat dan mencapai tingkat berbahaya, cakram akan pecah, mengurangi tekanan berlebih dan mencegah cedera yang mengancam jiwa serta kerusakan parah pada peralatan.

Keuntungan menggunakan Rupture Disc adalah keandalannya karena tidak ada bagian yang bergerak. Selain itu, bahan ini aktif lebih cepat dibandingkan jenis PRD (pressure relief device) lainnya, dan dapat dibuat dari paduan yang lebih tinggi dibandingkan PRD lainnya karena bobotnya yang lebih rendah.

Rupture Disc cocok untuk digunakan sebagai PRD tunggal, dalam sistem yang dirancang dengan beberapa PRD, dan dalam aplikasi kondisi kebakaran. Rupture Disc tidak boleh digunakan pada power boilers atau vessels berbahan bakar lainnya seperti yang dijelaskan dalam ASME bagian I. Rupture Disc tersebut cocok untuk diterapkan pada semua vessels non-pemanas lainnya seperti yang dijelaskan dalam ASME Bagian VIII.

Rupture Disc sering diaplikasikan dengan metode seri dengan Pressure Relief Valve (PRV). Dalam jenis aplikasi ini, perangkat dianggap ‘close coupled’, yang membatasi beban kejut pada katup pelepas selama aktivasi.

OsecoElfab memiliki berbagai macam produk Rupture Disc dan Explosion Vent. Dengan industri yang dilayani di bidang Migas, Kimia & Petrokimia, Makanan dan Minuman, Farmasi, Pembangkit Listrik dan juga industri umum lainnya.

Untuk tipe dan variasi produknya dapat dilihat di halaman ini https://mitrawp.co.id/products/pressure-safety-relief-valve/rupture-disc/